Selasa, 13 Mei 2014

analisis mintat terhadap korek api

Korek api (kadang disebut juga geretan atau pematik) adalah sebuah alat untuk menyalakan api secara terkendali. Korek api dijual bebas di toko-toko dalam bentuk paket sekotak korek api. Sebatang korek api terdiri dari batang kayu yang salah satu ujungnya ditutupi dengan suatu bahan yang umumnya fosfor yang akan menghasilkan nyala api karena gesekan ketika digesekkan terhadap satu permukaan khusus walaupun ada tipe korek api yang dapat dinyalakan pada sembarang permukaan kasar. Jenis korek api yang menggunakan cairan, seperti naphtha atau butana, disebut korek api gas.


dari data disamping menunjukan bahwa minat terhadap korek api sangat kuat.


data disamping memperkuat data sebelumnya bahwa minat terhadap korek api adalah sebuah kebutuhan.


dari diagram di samping menunjukan bahwa minat terhadap korek api di ukur dari minat jenis kelamin menunjukkan bahwa laki - laki 14 orang menggunakan korek sebagai menyalakan lilin, lalu 4 laki - laki lain memakai untuk menggunakan menyalakan lilin. sedangkan 10 perempuann menggunakan untuk menyalakan lilin, dan 1 untuk menyalakan rokok, 1 untuk menyalakan kompor.


dari diagram di samping menunjukan bahwa intensitas responden untuk membeli korek api dalam sebulan cenderung <=2kali sebanyak 90 persen, lalu 3 s/d 5 sbanyak 6.7 persen, sisa nya dalam 1 bulan membeli korek api >5 sebanyak 3.3 persen.





kesimpulan
dari penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa korek api sangat dibutuhkan responden sebagai kebutuhan untuk menyalakan rokok di kaliangan laki - laki, sedangkan perempuan di gunakan untuk kebutuahan menyalakan lilin. minat terhadap korek api cukup stabil yaitu sebanyak 90 persen membeli korek <=2.

ANGKASA SUN (121004734)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar